SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Pemerintah pusat mengirim 20 ribu vaksin Covid-19 ke Provinsi Riau. Saat ini, truk kontainer pengangkut vaksin tahap pertama itu masih dalam perjalanan menuju Kota Pekanbaru.
Setelah sampai di Kota Pekanbaru, vaksin akan langsung dipindahkan dari kontainer ke tempat penyimpanan khusus obat-obatan yang berada di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan, di Jalan Kesehatan, Kecamatan Senapelan.
Lokasi ini dipilih untuk tempat penyimpanan sementara, sebelum nanti didistribusikan ke 12 kabupaten/kota di Riau.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya memastikan, jajarannya siap untuk melakukan pengamanan di lokasi penyimpanan vaksin Covid-19 tersebut.
Untuk itu, akan ada 1 regu yang berjumlah 10 personel, bergantian setiap hari untuk melakukan pengamanan di sana. "Pengamanan 24 jam, sebelum (vaksin) datang juga sudah siap personelnya," ucap Nandang, Senin (4/2/2021) sore.
Ketika ditanya, apakah pengamanan hanya dilakukan Polresta Pekanbaru, atau di-back up pihak lain seperti halnya personel Brimob?. Sementara untuk Polresta Pekanbaru pengamanan areal gudang UPT," jelas Kapolresta memberikan keterangan.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, pemerintah pusat memberikan jatah sebanyak 20 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk Provinsi Riau pada tahap pertama ini. Proses pengiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat melalui PT Biofarma (Persero) ke Riau tidak dikirim melalui jalur udara. Namun dibawa dengan menggunakan truk kontainer lewat jalur darat. Selain Riau, disaat bersamaan juga distribusikan vaksin Covid untuk 14 Provinsi di Indonesia.
Begitu vaksin itu tiba di Riau, akan langsung dititipkan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Diskes Riau di Jalan Kesehatan Kota Pekanbaru, rinci Nandang.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan kepada penerima vaksin yang sudah ditetapkan sebagai kelompok prioritas. Sesuai keputusan menteri kesehatan RI ada 6 kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.
Di antara penerima prioritas adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas yang bekerja di pelayanan publik, seperti di Bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, PLN, PDAM, dan petugas lainya yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan publik.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.