SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kini terjadi di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Bunut, Pelalawan.Riau, Senin (29/6/2020).
Tim gabungan dari TNI/POLRI, BPBD, Manggala Agni, perusahaan dan masyarakat langsung bergerak ke lokasi.
Saat ini petugas sedang berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan oleh Tim Satgas Karhutla Riau.
Proses pemahaman tidak hanya dilakukan melalui jalur darat dengan menggunakan mesin pompa air namun juga dilakukan melalui udara dengan pengeboman air atau water boombing.
Satgas Udara Karhutla Riau langsung mengerahkan empat unit helikopter untuk memadamkan kebakaran lahan di wilayah tersebut.
Empat Helikopter itu yakni 2 Jenis Bell 412 serta jenis Kamov dari BPBD Riau dan Satgas Karhutla.
Sementara dua lagi yakni jenis Superpuma (PK DAN - PK DAI) dari pihak perusahaan swasta.
"Kami lagi di lokasi. Hari ini dua Heli kami kerahkan untuk membantu pemadaman (karhutla)," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger Senin (29/6/2020).
"Karhutla di Pangkalan terap saat ini sudah jauh berkurang, kami atas arahan Dansatgas Bapak Gubernur Riau bersama sama dengan rekan-rekan satgas dan BNPB langsung meninjau lokasi dengan menggunakan helly patroli BNPB," katanya.
Edwar menjelaskan api pertama muncul sejak Minggu (28/62020) kemarin.
Diperkirakan sekitar 200 meter dari luar konsesi perusahaan yang mengancam area kawasan tanaman kehidupan yang kerjasama dengan masyarakat.
"Api saat ini sudah padam, baik yang dikawasan tanaman kehidupan maupun di kawasan luar konsesi. Namun heli tetap melakukan water bombing untuk mendinginkan lokasi agar asap berkurang," katanya.
Sementara saat disinggung terkait luas lahan yang terbakar di lokasi tersebut, pihaknya belum bisa memastikan.
Sebab saat ini petugas masih fokus melakukan pemadaman dan pendiginginan di lokasi kebakaran.
"Luas lahan yang terbakar sedang dilakukan investiigasi oleh rekan-rekan dari tim satgas darat dan Gakkum dilapangan," katanya. (*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.