SIGAPNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir akhirnya memberikan bocoran sejumlah nama tokoh masyarakat Riau yang akan menjadi kelompok pertama divaksin Covid-19.
Namun menariknya, dari deretan nama-nama tokoh masyarakat untuk diusulkan menjadi kelompok pertama yang akan divaksin di Riau tidak ada nama Gubernur Riau, Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasiton.
Mimi memberikan deratan nama-nama tokoh masyarakat Riau yang akan masuk dalam kelompok pertama yang akan divaksin di Riau di antaranya:
- Kapolda Riau, - Danrem, Danlanud, - Danlanal, - Plh Sekdaprov Riau, - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, - Dirut RSUD Arifin Ahmad, - Jubir Covid-19 Riau, - Ketua IDI Riau, - PPNI Riau, - Dari pengurus persatuan gereja Riau dan beberapa tokoh masyarakat lainya.
"Jumlahnya lebih dari 10 tokoh, nanti mereka akan kita lakukan assemen, jika hasil assemetnya diperbolehkan baru kita ajukan ke pusat 10 orang. Jadi yang kita seleksi sekarang ini memang lebih dari 10 orang, jadi kalau ada yang tidak lolos, kita bisa digantikan dengan yang lain," kata Mimi usai rapat percepatan pelaksanaan Vaksin Covid-19 bersama Forkopimda di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).
Proses assement terhadap tokoh masyarakat yang akan divaksin pertama tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para tokoh ini secera kesehatan dan usia memenuhi syarat untuk divaksin. Sehingga sebelum nama-nama tokoh ini disampaikan ke pemerintah pusat, terlebih dahulu akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Mimi menjelaskan, nama Gubri Syamsuar dan Wagubri Edi Natar memang tidak masuk dalam daftar nama-nama tokoh masyarakat Riau yang akan divaksin pertama di Riau. Sebab Gubri Syamsuar sudah pernah terpapar Covid-19, sehingga sistem imunya sudah kebal dan tidak termasuk dalam kelompok yang prioritas divaksin. Sedangkan Wagubri Edi Natar, dari sisi usia sudah tidak memenuhi kriteria.
"Pak wagub kan usianya sudah 60, tapi kita akan sampaikan ke petugas medis, apakah masih bisa atau tidak," kata Mimi.(*)
Liputan: Brian.
Editor : Robinsar Siburian.