SIGAPNEWS.CO.ID, PELALAWAN - Warga Desa Kuala Terusan, kabupaten Pelalawan mengeluhkan perilaku Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) mereka. Menurut warga, Pj Kades Kuala Terusan terkesan tidak peduli dengan persoalan yang tengah dihadapi warganya.
"Pada hal kami sangat membutuhkan dukungan Pj Kades dalam setiap masalah yang ada", ungkap warga Desa Kuala Terusan diantaranya Kairun (37), Herianto (41) Suardi (44) dan Junaidi, kepada www.Sigapnews.co.id, Kamis (25/7/2019) ketika berkunjung di Kuala Terusan bersama tim LBH Brata Jaya Riau.
Warga tersebut mengeluhkan perilaku Pj Kades Kuala Terusan, Jumnasril atas persoalan lahan seluas 1000 Ha. Dimana, lahan itu telah dikuasai oleh pihak lain dengan modus perkebunan kelompok tani, bernama Tanjung Mandiri.
Permasalahan lahan tersebut telah dikuasakan kepada LBH Braya Jaya Riau dan sedang dalam proses hukum yang ditangani oleh Polda Riau.
Warga itu berkeluh kesah bahwa jangankan mau menyelesaikan atau mencari solusi permasalahan lahan itu, mulai dari beberapa kali rapat yang diselenggarakan warga, dia tidak pernah hadir.
"Alasan pak Pj Kades, karena permasalahan itu terjadi bukan pada masa jabatanya. Dia baru menjabat beberapa bulan lalu, jawabnya setiap ditanyai warga. Makanya dia tidak mau ikut campur", jelas warga menirukan jawaban Pj Kades mereka.
Kairun mengaku pernah menyampaikan langsung masalah lahan tersebut kepada Pj Kades. "Jawabannya justru mengecewakan, ia mengatakan saya tidak mau tahu masalah itu karena tidak tahu seluk beluk permasalahannya", tutur Kairun dengan penuh kesal.
Dikeluhkan warga, bukan cuma masalah lahan itu saja. Permasalah kerambah di Desa Kuala Terusan juga diketahuinya, namun tidak mau menanggapi. Begitu juga masalah setrum ikan yang hampir setiap malam terjadi di sungai Kampar di daerah Desa Kuala Terusan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Pj Kades malah menyuruh untuk disampaikan kepada BPD saat dilaporkan warga kepadanya.
"Seorang Kades sebagai pimpinan di desa seharusnya tanggap dan peduli dalam setiap persoalan yang terjadi kepada warganya. Bukan malah buang badan apa lagi sampai tidak mau tahu, ujar Herianto dengan nada penuh kecewa.
Ketua BPD Kuala Terusan, Hendri yang dimintai tanggapannya atas perilaku Pj Kades tersebut mengaku dalam setiap rapat atas masalah lahan itu menghubungi Pj kades melalui via telefon atau Whatsshap, tapi tidak pernah hadir.
"Ketika dipertanyakan, bukan tidak mau tanggap pada masalah warganya, tapi Kades beralasan karena tidak mengetahui persoalan lahan itu, ucap Hendri
Setelah perilakunya itu sudah dipublikasikan di media online belum lama ini, Hendri mengaku sudah dihubungi Kades. Kepada ketua BPD Kades mengaku mau memfasilitasi permasalahan tersebut.
Lanjut Hendri, selaku BPD harus netral. Pihaknya tidak menyimpulkan jika perilaku Pj Kades tersebut menyalahi, sebab masalah lahan itu adalah masalah besar. Pj Kades itu juga baru menjabat beberapa bulan, namun ia berharap supaya Pj Kades dapat aktif membantu kepentingan warganya kedepan.
Pj Kades Kuala Terusan, Kumnasril S.Pdi yang dihubungi berulang-ulang melalui via telefonnya tidak diangkat. Konfirmasi yang dilakukan melalui pesan whatsApp juga tidak dibalasnya, hingga berita ini dipublikasikan..(*)
Liputan: Sona
Editor : Robinsar Siburian.