SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ternyata tidak mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Kota Pekabaru. Terbukti untuk periode Januari-Juni atau triwulan kedua tahun 2020, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp1,878 triliun.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru Fajri Rudi Misdian menyebutkan, capaian investasi Rp1,878 triliun tersebut sudah berada di angka 46,95 persen dari total target sebesar Rp4 triliun.
Untuk investasi terbanyak, kata dia, berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,056 triliun dengan total 73 proyek dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp822 miliar dengan jumlah proyek 495.
"Dari 568 proyek PMA dan PMDN ini, itu sudah menyerap sebanyak 2.638 tenaga kerja," ungkapnya, Rabu (30/9).
Pengerjaan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Pekanbaru. Foto situsenergy.com
Jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, tetang Rudi, realisasi investasi tahun ini meningkat tajam lebih kurang 90 persen.
"Tahun lalu, periode Januari-Juni total investasi yang masuk sebesar Rp961,74 miliar. Namun tahun ini sudah mecapai Rp1,878 triliun. Capaian investasi saat ini juga meningkat sekitar 10 persen dari total investasi sepanjang 2019 sebesar Rp1,608 triliun," papanya.
Lebih jauh disampaikan Rudi, kenaikan realiasasi investasi tahun ini disebabkan dua faktor. Pertama karena telah terealisasinya sebagian pengerjaan proyek strategis nasional PLTGU PT Medco di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kecamatan Tenayan Raya.
"Kedua karena mulai meningkatnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha untuk melaporkan LKPM (Laporan Kegiatan Penanam Modal)," tutupnya.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Pekanbaru yang dilakukan oleh anak usaha Medco Power Indonesia (MPI), Medco Ratch Power Riau (MRPR) saat ini sudah mencapai 56 persen. Ditargetkan pada Mei 2021 proyek ini bisa beroperasi secara komersial (COD).
Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power menyatakan dengan tercapainya financial close dan dukungan para pemegang saham, diyakini dapat beroperasi secara komersial sesuai jadwal. “Dengan begitu kita harapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Riau pada khususnya dan daerah Sumatera secara keseluruhan,” kata Eka dalam keterangannya, Jumat (7/2), seperti dikutip dari situsenergy.com
Sementara itu Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi (MEDC) yang menjadi induk perusahaan Medco Group mengapresiasi capaian kinerja MRPR. Dia berharap proyek – proyek yang sedang dikerjakan Medco Group dapat berjalan lancar. (Adv/kominfo)